Maba 2021, Wajah Baru Universitas Negeri Semarang


Hari sudah pagi, matahari pun mulai menyingsing. Kokok ayam menyertai pagi. Angin ikut berhembus sepoi-sepoi. Ku lihat Ibu sudah ada di halaman rumah, ia sedang menyapu daun yang sudah jatuh dari pohonnya. Ku lihat juga Bapak yang telah siap berangkat bekerja. Adik-adikku yang kondisinya kurang lebih sama denganku, yaa, mereka masih belum bisa belajar normal di sekolahnya. Hanya sesekali belajar lewat pertemuan zoom atau google meet. Tentu saja hal itu sama dengan kondisi yang sudah saya lewati satu tahun ini. Sangat akrab sekali dengan zoom atau google meet, bahkan elena, hahaha itu lah yang terjadi.

Satu tahun sudah diriku kuliah di Universitas Negeri Semarang yang memang letaknya berada jauh dari kampung halaman. Namun, sampai detik ini aku belum sekali pun menginjakkan kaki ini di Universitas tersebut, ada banyak hal tentunya yang membuatnya tak kunjung untuk digapai. Yaa, semua sudah mengetahuinya, ini karena pandemi yang tak berkesudahan, tak tahu sampai kapan. Hanya mampu berdoa dan mengharapkan yang terbaik untuk negeri.

Seminggu lagi menuju perkuliahan di semester 3 tentunya. Yang saat ini sedang ditempa, maba 2021. Mereka akan banyak melewatkan satu demi satu dari acara penyambutan maba tahun ini. Kami angkatan 2020 sudah merasakannya lebih dulu, dan itu sangat melelahkan, tetapi menyenangkan. Karena hal semacam itu tak akan terulang sampai dua kali dalam hidup. 

Saat ini kami bukanlah seorang maba lagi, sebutan maba telah berganti pada mahasiswa yang diterima tahun ini. Dan mereka akan menjadi wajah baru Universitas Negeri Semarang yang juga belum pernah menginjakkan kakinya ke sana pada tahun ini, kecuali mereka yang rumahnya dekat sekitaran unnes, itu tentu saja bisa tiap hari mampir. Berbeda kondisi dengan anak perantauan, mereka hanya akan pergi jika benar-benar ada kuliah secara langsung di kampus.

Maba tahun ini harus pandai-pandai menikmati waktu mereka saat PPAK UNNES dan berbagai kegiatan lainnya seperti OKTP. Kegiatan itu pasti akan sangat menguras otak dan tenaga, tetapi di sana lah mereka akan ditempa mentalnya agar saat sudah masuk perkuliahan mereka sudah siap lelah otak dan tenaga. Mereka juga harus tahu bahwa kuliah berbeda dengan masa di sekolah. Dalam kuliah memang tidak lebih lama saat di sekolah, tetapi tugas yang diberikan dosen dapat membuat kita lama dalam menikmati kuliah. Sudah aku katakan, sebagai maba tahun ini mereka harus bisa dalam menikmati setiap waktu kuliah. Jangan pernah mengeluh! Jika merasakan lelah, cukup istirahat, lalu lanjutkan kembali aktivitasnya.

Pesan untuk maba 2021, kalian akan menjadi wajah baru bagi Universitas Negeri Semarang. Dan bukan hanya maba, tetapi semua mahasiswa Universitas Negeri Semarang akan menjadi pembangun dan yang akan membesarkan nama Universitas Negeri Semarang dengan prestasi yang akan diperoleh nanti. Semangat untuk maba UNNES 2021, awal perjalanan kalian baru akan dimulai, akan ada empat tahun yang singkat menemani perkuliahan, entah itu daring atau luring :)

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Desa Air Nyatoh dengan Seribu Bagan