For the First Time
Sejak lulus dari SMA, lalu masuk ke perguruan tinggi, aku
tak pernah menyangka akan secepat ini. Ini memang bukan hanya tentang aku,
tetapi ini soal kerja sama kelompok. Aku tak pernah menyangka, saat awalnya bisa
diterima di Pesantren Riset Al-Muhtada dengan banyaknya rutinitas yang harus
dengan cepat untuk aku beradaptasi. Dan yang paling besar, yaitu tentang
penelitiannya. Di sana kita sejak semester awal sudah diajarkan untuk melakukan
penelitian, penelitian diadakan satu kali dalam dua semester, satu semester
untuk pemberian materi oleh mentor, dan tahun selanjutkan para santri turun ke
lapangan.
Memang pada saat itu, kelompok kami tiga semua yang turun
ke lapangan, termasuk saya sendiri tidak bisa ikut penelitian. Hal itu karena
kondisi pandemi saat itu yang sekarang pun masih terjadi. Tetapi, hal itu tidak
menjadi kendala berarti bagi kelompok kami. Dua orang rekan saya yang melakukan
penelitian alhamdulillah bisa menjalankan tugas dengan baik. Walaupun memang,
saat seminar proposal dan seminar hasil penelitian masih banyak kekurangan pada
kelompok kami. Dan setelah melakukan perbaikan, akhirnya artikel itu dikirim ke
salah satu jurnal dengan sinta 3 yang sudah terakreditasi nasional.
Artikel kami berjudul “Eksistensi Tradisi Syawalan di
Desa Bungo, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak”. Aku tidak akan menceritakan
isinya, tetapi jika penasaran. Pembaca bisa mencari di google dengan judul
tersebut. Artikel itu sekarang sudah resmi terbit. Dengan terbitnya itu menjadi
kebanggaan sendiri bagi diri saya pribadi dan juga kebanggaan kelompok kami. Tentu
bukan hal mudah yang kelompok kami lakukan dalam penyusunan artikel dan juga
melakukan penelitian di masa seperti sekarang ini. Apresiasi tentu saja selalu
diberikan untuk kelompok ini atas usaha dan kerja keras dilapangan yang telah
dilakukan, dan tak lupa untuk kelompok lainnya yang sangat luar biasa. Menurut
saya, artikel dari semua kelompok layak untuk diterbitkan.
Walaupun artikel itu sudah terbit, tetapi aku masih tidak
menyangka akan hal itu, sebab karena memang baru the first time, dan itu
terjadi saat aku masih berada di semester dua. Harapannya dengan artikel itu
terbit, maka kedepan akan ada lagi artikel lain yang terbit. Semoga dapat
memicu semangat dalam belajar dan terus belajar. Karena belajar tidak hanya
saat itu dan tidak hanya sekali. Belajar itu dari awal kita lahir ke dunia ini
pun kita sudah belajar dan akan terus belajar sampai nanti kita menghembuskan
napas terkahir.
Komentar
Posting Komentar